Sejarah Dunia yang Memiliki Dampak Bekepanjangan

Sejarah Dunia yang Memiliki Dampak Bekepanjangan – Ada sebuah filosofi Romawi Kuno terkenal yang berbunyi, “Historia magistra vitae” atau starlight princess sejarah adalah guru terbaik. Mengapa sejarah dianggap sebagai guru terbaik? Karena setiap hari kita selalu diingatkan tentang pentingnya masa lalu. Sejarah membentuk kehidupan kita dan tempat kita hidup, baik itu keluarga, bangsa, budaya, bahkan agama yang secara historis merupakan bagian dari masyarakat pada umumnya. Cara kita memahami sejarah membentuk cara kita memandang dunia di masa kini dan memengaruhi cara kita memahami realitas masa depan. Pemahaman yang tepat tentang bagaimana sejarah membentuk masa kini dan masa depan sangat penting untuk memahami segala peristiwa yang terjadi di sekitar kita. Sejarah adalah peristiwa penting yang menjadi pembelajaran serta mengubah pandangan maupun kehidupan masyarakat. Ada banyak peristiwa sejarah dunia yang menarik, misalnya adalah jatuhnya Konstantinopel. Menurut Fernandez dalam Tinjauan Historis Penaklukan Konstantinopel oleh Mehmet II al-Fatih Tahun 1453, Konstantinopel jatuh di tangan Kekaisaran Turki Utsmani pada 1453.

Revolusi Medis

Revolusi Medis yang berlangsung pada abad ke-19 hingga ke-20 Masehi juga termasuk sebagai peristiwa sejarah dunia yang berpengaruh. Hal itu bermula dari penelitian Louis Pasteur mengenai bakteri yang akhirnya berhasil menyembuhkan penyakit menular di abad ke-19. Louis Pasteur berhasil menemukan vaksin yang bisa membantu menyembuhkan cacar serta memberikan imunisasi rabies dan polio.

Reformasi Protestan

Peristiwa sejarah dunia lainnya adalah Reformasi Protestan yang terjadi pada 1517 sampai 1750. Peristiwa ini termasuk sebagai gerakan sosiopolitik di Eropa.  Reformasi Protestan ini berdampak pada berbagai aspek kehidupan, seperti politis, ideologis, hingga religus. Semula, peristiwa tersebut merupakan efek dari otoritas serta praktik absolit Gereja Katolik Roma.

Jatuhnya Konstantinopel

Peristiwa sejarah dunia selanjutnya adalah jatuhnya Konstantinopel yang terjadi pada 1453. Kala itu, Konstantinopel yang menjadi ibu kota Kekaisaran Romawi Timur berhasil diambil alih oleh Kekaisaran Turki Utsmani di bawah kekuasaan Sultan Mehmed II. Usai diambil alih oleh Turki Utsmani, Konstantinopel pun berubah nama menjadi Istanbul dan menjadi ibu kota Turki sampai tahun 1923.

Wabah Hitam

Peristiwa sejarah dunia berikutnya yang slot gacor 777 paling berpengaruh adalah epidemi Black Death atau yang dikenal juga sebagai wabah hitam. Peristiwa ini terjadi pada 1346 hingga 1353.
Wabah hitam atau pes ini mampu memakan korban hingga 30% sampai 60% dari populasi di Eropa kala itu. Bahkan, pertumbuhan populasi tersebut menjadi tidak berjalan hingga satu abad. Populasi tersebut pun baru membaik pada abad ke-17.

Perang Sipil Amerika

Peristiwa sejarah dunia lainnya adalah Perang Sipil Amerika yang berlangsung pada 1861 hingga 1865. Kejadian tersebut membawa kemenangan pada pihak Uni, sehingga memberikan kemunduran kepada pihak pro-perbudakan. Alhasil, Amerika Serikat pun slot88 resmi dipulihkan serta perbudakan menjadi ilegal. Peristiwa tersebut juga menjadi kondisi mematikan bagi masyarakat Amerika Serikat.

Jatuhnya Konstantinopel

Peristiwa sejarah dunia selanjutnya adalah jatuhnya Konstantinopel yang terjadi pada 1453. Kala itu, Konstantinopel yang menjadi ibu kota Kekaisaran Romawi Timur berhasil diambil alih oleh Kekaisaran Turki Utsmani di bawah kekuasaan Sultan Mehmed II.

Wabah Hitam (1346-1353)

Epidemi “Black Death”, yang juga disebut wabah hitam atau wabah pes, di seluruh Eropa dan Asia, telah menjadi salah satu peristiwa paling terkenal dalam sejarah. Wabah ini menewaskan 30-60 persen dari seluruh populasi Eropa saat itu, yang berkisar antara 75 sampai 200 juta jiwa. Pertumbuhan populasi tidak berlanjut sampai satu abad kemudian, dan populasi global tidak pulih sampai abad ke-17. Gejolak agama, sosial, dan ekonomi yang mendalam akibat wabah hitam pun tak dapat terelakkan.

Jumlah korban yang besar menyebabkan kekurangan tenaga kerja ekstrem, yang membuat upah menjadi lebih tinggi untuk para petani yang masih bisa bekerja. Secara tidak langsung wabah hitam juga membantu mematahkan otoritas absolut Gereja Katolik pada saat itu.

Pax Romana

Salah satu peristiwa sejarah dunia adalah Pax Romana yang berlangsung pada 27 Sebelum Masehi hingga 180 Masehi. Peristiwa ini berhubungan dengan perdamaian Romawi selama 200 tahun dalam Kekaisaran Romawi. Pada masa Pax Romana ini, terjadi banyak inovasi yang semakin berkembang di masa kini, mulai dari pipa ledeng, sistem pos, sistem hukum baru, hingga perbaikan rekayasa jalan.