Ingin menghalau penat berasal dari panas situs slot gacor 2024 dan ramainya nuansa perkotaan? Salah satu caranya adalah mampir ke daerah desa yang tetap hijau dan alami. Beruntungnya bagi para warga Sulawesi Selatan, tepatnya di Kabupaten Maros, tersedia spot wisata alami bernama Kampoeng Bambu Toddopulia.
Spot wisata rekreasi desa ini menyuguhkan keindahan alam yang seakan tetap belum terlukai oleh ulah manusia. Hutan bambunya tetap begitu segar dan alami, begitu termasuk bersama dengan daerah sawah yang asri. Tidak heran, jadi daerah favorit untuk ngadem dan bersantai. Tertarik?
Alamat dan Rute Menuju Lokasi Wisata
Seperti yang disampaikan, jarak berasal joker123 dari pusat kota menggapai 20 km (30 km berasal dari pusat kota Makassar). Jadi cukup jauh berasal dari keramaian kota. Hal itu termasuk yang memicu spot wisata Kampoeng Bambu Toddopulia ini tetap amat terjaga. Jika mendambakan mampir, siapkan diri untuk setidaknya 60 menit waktu perjalanan.
Lokasi tepatnya tersedia di Desa Toddopulia, Bungung – Bungung, Tanralili, Maros. Untuk rutenya, Anda mampu mampir memanfaatkan kendaraan teristimewa atau umum. Tapi sebab kawasannya yang cukup terpencil, tersedia baiknya pilih kendaraan teristimewa seperti motor dan mobil.
Rutenya sendiri cukup sederhana, tapi jauh. Jika meluncur berasal dari Makassar, Anda wajib jadi perjalanan berasal dari Jl. A.P Pettarani. Kemudian masuk jl. Tol Layang A. P. Pettarani/ Reformasi, ambil jalur terlihat ke Jl. Tol insinyur Sutami, dan lanjut melalui tol tersebut.
Setelah itu, melanjutkan perjalanan Ke jl. Poros Bantimurung atau Poros Baru menuju Maros, Sulawesi Selatan. Terus saja mengikuti jalur menuju Jl. Kakatua. Kemudian Putar balik menuju Jl. Garuda dan mengikuti anjuran jalur atau map untuk menggapai Kampung Bambu.
Harga Tiket Masuk Wisata Alam
Tidak wajib biaya banyak untuk masuk ke Kampoeng Bambu Toddopulia. Berapa HTM atau harga tiket masuknya? Ternyata Anda hanya wajib membayar tidak cukup berasal dari Rp 20 ribu per kendaraan.
Tapi perhatikan pula waktu dan animo masyarakat. Pasalnya, biaya ini mampu saja melambung cukup tinggi.